CARA KERJA SNIFFER

Sesuai dengan namanya, sniffing adalah kegiatan mengendus-endus. Dalam istilah informatika, sniffing adalah kegiatan menyadap paket data yang lalu-lalang di sebuah jaringan.
•    Paket ini bisa berisi informasi mengenai apa saja, baik itu username, password, apa yang dilakukan pengguna melalui jaringan, termasuk mengidentifikasi komputer yang terkena virus, sekaligus melihat apa yang menyebabkan komputer menjadi lambat dalam jaringan.
•      Sniffing juga bisa mengendus data-data yang disembunyikan dalam komputer, termasuk yang dienkripsi.
•         Sniffing bisa terjadi karena kompleksnya jaringan komputer yang ada dan komunikasi yang begitu padat.
•         Cukup sulit untuk mendeteksi sniffing karena merupakan metode passif. Penyerang tidak perlu melakukan apapun, hanya perlu mendengarkan/mengendus data yang lewat saja.
Apa yang dilakukan?
1.       Mengetahui segala bentuk informasi.
2.      Mengetahui apa yang terjadi pada jaringan.\
3.       Mengetahui penyebab dari gangguan sistem jaringan (troubleshooting).
CARA KERJA SNIFFER
Mendapat username / password user.
      User & Server
Skenario 1 :
 Sniffer ingin mendapatkan data atau username dan password user melalui aktifitas penyadapan komunikasi dataantara User dan server.
1.      Agar berhasi mendapatkan data atau username dan password korban yang terdapat di server, maka si penjahat harus melakukan ARP Poisoning. Namun sebelumnya kita harus memastikan IP forwarding telah enable di mesin penjahat.
2.      Dengan memanfaatkan cara kerja ARP, dimana pada jaringan dengan switch, korban ketika berkomunikasi dengan server (misalnya akses email, login ftp dsb) akan trlebih dulu melakukan ARP request yang menanyakan MAC mesin server (IP Server). Pesan request ini dikirim secara broadcast, yang hendaknya akan dijawab (di replay) oleh mesin server.
3.       Hal inilah yang akan dimanfaatkan sniffer, dimana aplikasi mampu memodifikasi atau melakukan ARP Poisoning/spoofing.
 
4.       Setelah mesin korban menerima ARP Replay tersebut, maka korban akan mulai melakukan komunikasi dengan mesin yang MAC addressnya diberikan pada pesan ARP Replay yang sudah dimodifikasi. Selanjutnya terbentuk MITM (Man In The Middle). Sniffer akan dengan mudah melakukan penyadapan.
Contoh tools yang digunakan :
11.  Wireshark
22.  Cain n Abel (Windows)
33.    Ettercap dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP PEMBATASAN AKSES JARINGAN

Cara Pasang Router yang Benar Biar Sinyal WiFi Kencang

Macam-Macam Enkripsi