Berbagai Jenis Network Security
Keamanan jaringan atau yang biasa disebut sebagai Network Security biasanya
dilakukan untuk mencegah dan memantau akses yang tidak sah,
penyalahgunaan, modifikasi, dan lain-lain. Dimana tindakan pencegahan
untuk melindungi jaringan tersebut merupakan tugas dari seorang
administrator jaringan. Berikut adalah berbagai jenis Network Security.
Jenis Network Security
Active Devices
Jenis Network Security ini memblokir traffic yang berlebihan. Firewalls, antivirus scanning devices, dan content filtering devices merupakan contoh dari perangkat ini.
Passive Devices
Perangkat ini mengidentifikasi dan melaporkan traffic yang tidak diinginkan, misalnya, intrusion detection appliances.
Preventative Devices
Perangkat ini memindai jaringan dan mengidentifikasi potensi dari masalah keamanan. Misalnya, penetration testing devices dan vulnerability assessment appliances.
Unified Threat Management (UTM)
Perangkat ini berfungsi sebagai perangkat keamanan yang all-in-one. Contohnya termasuk firewalls, content filtering, web caching, dan lain-lain.
Firewalls
Firewall merupakan sistem keamanan jaringan yang mengatur network traffic berdasarkan beberapa protokol. Firewall menetapkan penghalang antara jaringan internal yang terpercaya dan internet.
Firewall ada baik sebagai software yang
beroperasi di hardware maupun sebagai peralatan hardware. Firewall yang
berbasis hardware juga menyediakan fungsi lain seperti bertindak sebagai
server Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk jaringan tersebut.
Sebagian besar komputer pribadi
menggunakan firewall berbasis software untuk mengamankan data dari
ancaman internet. Banyak router yang melewati data antar jaringan yang
mengandung komponen firewall dan sebaliknya, banyak firewall pun dapat
melakukan fungsi sebagai routing dasar.
Firewall biasanya digunakan di jaringan
pribadi atau intranet untuk mencegah akses yang tidak sah dari internet.
Setiap pesan yang masuk atau keluar dari internet melewati firewall
diperiksa untuk tindakan pengamanan.
Konfigurasi firewall yang ideal terdiri
dari perangkat berbasis hardware dan software. Firewall juga membantu
menyediakan akses jarak jauh ke jaringan pribadi melalui sertifikat
otentikasi dan login yang aman.
Hardware and Software Firewalls
Hardware firewalls biasa disebut sebagai standalone products yang juga ditemukan di router broadband. Sebagian besar dari hardware firewalls ini menyediakan minimal empat network ports untuk terhubung dengan komputer lain.
Sedangkan software firewalls terpasang
di komputer Anda. Biasanya software firewalls ini melindungi komputer
Anda dari ancaman internet.
Antivirus
Antivirus adalah alat yang digunakan
untuk mendeteksi dan menghapus perangkat lunak yang berbahaya. Antivirus
ini pada awalnya dirancang untuk mendeteksi dan menghapus virus dari
komputer.
Content Filtering
Perangkat Content Filtering ini menyaring halaman web atau email yang tidak menyenangkan dan menyinggung. Content filtering ini digunakan sebagai bagian dari firewall di perusahaan maupun di komputer pribadi. Perangkat ini akan memunculkan pesan “Access Denied”
saat seseorang mencoba mengakses halaman web atau email yang tidak sah.
Konten yang disaring biasanya adalah konten yang mengandung pornografi,
kekerasan atau kebencian.
Intrusion Detection Systems
Intrusion Detection Systems, atau biasa disebut sebagai Intrusion Detection dan Prevention Systems,
adalah peralatan yang memantau aktivitas berbahaya di dalam jaringan,
mencatat informasi tentang aktivitas tersebut, mengambil langkah untuk
menghentikannya, dan akhirnya melaporkannya.
Komentar
Posting Komentar